Bab
2 “Menapak Tilas” “Elesan”
Menapak
Tilas “Elesan” merupakan bagian dari salah satu kebudayaan Sasak. Lombok
sangatlah terkenal dan kaya akan kebudayaannya. Namun, ada sebagian yang
masih belum cupuk berkembang di tengah masyarakat. Melalui buku inilah
literatur kebudayaan Sasak diperkenalkan. Salah satu risalah yang sangat
berkesan bagi saya, karena menceritakan perjalanan hidup semua bangsa di
nusantara khususnya perjalanan hidup bangsa Sasak. Risalah ini mengajarkan
anak-anak bangsa khususnya kaum muda atau penerus budaya Sasak tentang
pandangan terhadap diri sendiri terutama pengetahuan sejarah yang nanti menjadi
sebuah hal penting dalam tatanan bangsa di dunia.
Dalam
Suku Sasak masih ada beberapa tapak yang samar dan harus diperjelas lagi.
Tapak-tapak tersisa yang ditumbuhi semak dalam bahasa Sasak maka itulah yang
disebut elesan. Menurut saya perlu dikaji lebih jauh pada masa yang akan datang
dengan metode ilmiah, betapa bermanfaatnya buku ini, untuk pembaca yang membaca
buku ini khususnya masyarakat Sasak. Dalam risalah tapak elesan untuk
memperkuat kembali sejarah bangsa Sasak yang masih ada dalam bentuk mitologi,
pengetahuan masyarakat itu sendiri, kepemimpinannya, bangunan masjid adat yang
kini masih berdiri kokoh.
Ada
beberapa tapak yang tersisa di dalam ingatan dan tidak banyak yang terungkap.
Risalah mengajarkan kita sebagai seorang wanita untuk selalu bersifat rendah
hati agar kita sendiri yang mengungkap tapak yang tersisa dalam ingatan orang
tua, karena dalam ingatan orang tua tersebut terdapat fakta secara lisan dari
generasi ke generasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar